Bukan novel Namun hanya sebatas rindu~

Jika dulu aku bersamamu, bersama dengan harapan-harapanku yang semu namun sekarang kenyataannya aku bersama dengan semu nya harapan itu, duly aku bagaikan syair di puisimu, bagaikan paragraf di kalimatmu, dan bahkan bagaikan pelangi di hujanmu tapi semua itu telah berakhir namun pada kenyataannya aku hanya debu yang menghancurkan segalanya termasuk lingkungan hatimu, namun apakah kita tidak terbalik? Pada kenyataannya dirimu lah yang telah memusnahkan harapan itu saat kamu memilih pergi untuk bersamanya, jika kau fikir diriku baik-baik saja, ya memang aku baik" saja karna kau tak pernah mengerti bagaimana keadaan hatiku meski jiwaku utuh. Seringkali aku mencoba pahami alasanmu memilihnya.. Aku mengerti karna dia lebih sempurna dariku .. Lantas apakah sebuah hati menuntut kesempurnaan? Lalu untuk apa adanya ketulusan? Only for cover? Tapi pada kenyataannya cover akan pudar, ketika kesempurnaan hadit, bagaimana kita untuk tetap saling menyempurnakan ketika yang hadir dengan amat sangat sempurna, aku memang tak sepertinya yang memiliki banyak kesempurnaan jika kau sadar dan memahami kesempurnaan itu tidak akan lengkap bila tak ada nya kekurangan..

Next silahkan bertemu di cerita selanjutny😊